Mengintip Cara Pembuatan Kuda Lumping
❤Hai semuanya!
Beberapa hari yang lalu aku baru saja mendapat tantangan untuk mewawancarai orang-orang disekitar rumahku. Aku disuruh memilih satu orang untuk kuwawancarai, dan aku memilih seorang pengrajin kuda lumping untuk kuwawancarai. Sebelum wawancara, aku harus membuat daftar pertanyaan terlebih dahulu. Agar daftar pertanyaan pertanyaanku tidak membosankan dan lebih bervariasi, aku cari tahu dulu tentang kuda lumping di internet, kemudian membuat daftar pertanyaan, dan.....pergi wawancara dengan menaiki sepedaku!☀☁
Aku pergi untuk wawancara menaiki sepedaku ditemani kakakku yang juga menaiki sepedanya, lalu saat pulang aku menemani kakakku wawancara. Aku merasa wawancara kali itu seru, walaupun sebelum wawancara aku disuruh berganti-ganti orang untuk diwawancarai terus, dan aku lupa tanya siapa nama bapak pengrajin kuda lumping. Tapi tetap saja aku merasa wawancara kali itu menyenangkan bagiku.☺ Setelah aku mewawancarai si Pengrajin, aku berfoto dengannya untuk dokumentasi dan memotret kuda lumping hasil karya si Pengrajin.
Pulangnya, aku menemani kakakku mewawancarai seorang pengrajin gamelan. Setelah selesai wawancara kami berdua langsug pulang ke rumah. Sesampainya di rumah aku langsung menulis hasil wawancaraku di buku jurnalku agar aku tidak lupa jawaban-jawaban yang diberikan Bapak Pengrajin.
Ini pertama kalinya aku merasa wawancara terasa begitu seru!⁀‿⁀
Oya teman-teman, ini ilustrasi yang kubuat dari hasil wawancaraku :-)
Beberapa hari yang lalu aku baru saja mendapat tantangan untuk mewawancarai orang-orang disekitar rumahku. Aku disuruh memilih satu orang untuk kuwawancarai, dan aku memilih seorang pengrajin kuda lumping untuk kuwawancarai. Sebelum wawancara, aku harus membuat daftar pertanyaan terlebih dahulu. Agar daftar pertanyaan pertanyaanku tidak membosankan dan lebih bervariasi, aku cari tahu dulu tentang kuda lumping di internet, kemudian membuat daftar pertanyaan, dan.....pergi wawancara dengan menaiki sepedaku!☀☁
Aku pergi untuk wawancara menaiki sepedaku ditemani kakakku yang juga menaiki sepedanya, lalu saat pulang aku menemani kakakku wawancara. Aku merasa wawancara kali itu seru, walaupun sebelum wawancara aku disuruh berganti-ganti orang untuk diwawancarai terus, dan aku lupa tanya siapa nama bapak pengrajin kuda lumping. Tapi tetap saja aku merasa wawancara kali itu menyenangkan bagiku.☺ Setelah aku mewawancarai si Pengrajin, aku berfoto dengannya untuk dokumentasi dan memotret kuda lumping hasil karya si Pengrajin.
Pulangnya, aku menemani kakakku mewawancarai seorang pengrajin gamelan. Setelah selesai wawancara kami berdua langsug pulang ke rumah. Sesampainya di rumah aku langsung menulis hasil wawancaraku di buku jurnalku agar aku tidak lupa jawaban-jawaban yang diberikan Bapak Pengrajin.
Ini pertama kalinya aku merasa wawancara terasa begitu seru!⁀‿⁀
Oya teman-teman, ini ilustrasi yang kubuat dari hasil wawancaraku :-)
halo Fe... suka banget deh dengan tulisan dan karyamu... teruslah berkarya :)
BalasHapus